Senin, 10 Januari 2011

PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN

A. PENGERTIAN PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN
Perencanaan adalah suatu proses yang kontinyu. Proses perencanaan pembangunan dapat dimulai dengan formulasi kebijakan – kebijakan pembangunan yang efektif untuk mencapai tujuan – tujuan pembangunan, kemudian diikuti dengan berbagai langkah – langkah kegiatan untuk merealisirnya.
Proyek pembangunan adalah unit terkecil daripada aktivitas investasi dengan kegiatan saling terkait untuk mencapai suatu hasil tujuan tertentu (product goal) dalam suatu jangka waktu tertentu.
Perencanaan proyek pembangunan adalah kebijakan – kebijakan efektif dari unit terkecil sampai terbesar untuk mencapai tujuan tertentu dalam batas waktu yang telah ditentukan.
B. UNSUR – UNSUR PROSES PERENCANAAN
1. Dalam perencanaan sudah diperhatikan kapasitas administrasi bagi pelaksanaannya.
2. Proses perencanaan tetap mengandung unsure kontinuitas dan fleksibitas.
3. Mengusahakan perencanaan dapat seoperasionil mungkin.
4. Adanya sistem pengendalian pelaksanaan pembangunan yang mengusahakan keserasian antara perencanaan dan pelaksanaan.
5. Adanya sistem pelaporan dan evaluasi dalam perencanaan

C. MACAM – MACAM PERENCANAAN
Perencanaan dalam pembangunan dapat dikelompokkan dalam 3 (Tiga) kategori yaitu:
a. Perencanaan Jangka Panjang
Adalah pedoman penyusunan rencana jangka menengah.
b. Perencanaan Jangka Menengah
Perencanaan ini disusun dalam rangka perspektif jangka panjang.
c. Perencanaan Tahunan
Adalah bagian dan peralatan dalam melaksanakan rencana jangka menengah dengan menyusun kebijaksanaan dan program kegiatan yang lebih konkrit. Selain itu, sebagai pedoman pengarahan kegiatan dan perkembangan yang harus ditempuh dan perlu disesuakan setiap tahun pelaksanaan.
D. PROGRAM DAN PROYEK PEMBANGUNAN
Salah satu kegiatan penting dalam perencanaan pembangunan adalah perencanaan program-program dan proyek-proyek. Perencanaan proyek-proyek merupakan batu bata daripada seluruh tembok rencana. Baik atau buruknya suatu rencana tergantung sekali daripada perencanaan proyek-proyeknya. Di sinilah direncanakan unit terkecil dari kegiatan usaha perencanaan. Suatu program yang dapat dianggap baik seringkali mempunyai unsur inovatif, adanya suatu inisiatif baru, pendekatan eksperimental dan aplikasi gagasan-gagasan baru. Dengan demikian program tersebut memang bersifat pembangunan.
Keadaan-keadaan yang merupakan hambatan-hambatan atau kelemahan-kelemahan dalam masyarakat, sering ditanggulangi dengan suatu program. Memulai suatu program, dapat menarik perhatian dan dukungan dari masyarakat, kemudian mengembangkan motivasi, kegairahan dan inisiatif. Demikian pula relatif memudahkan mendapatkan sumber-sumber pembiayaan. Dalam suatu proses perencanaan atau suatu usaha pembangunan secara berencana, program-program ini hendaknya merupakan bagian-bagian yang mendukung suatu rencana investasi. Perumusan rencana investasi itu sendiri sering dilakukan secara sektoral.
Suatu program pembangunan yang baik harus mempunyai paling sedikit ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tujuan yang dirumuskan secara jelas.
2. Penentuan peralatan yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Suatu kerangka kebijaksanaan yang konsisten dan atau proyek-proyaek yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan program seefektif mungkin.
4. Pengukuran dengan ongkos-ongkos yang diperkirakan dan keuntungan-keuntungan yang diharapkan akan dihasilkan program tersebut.
5. Hubungan dengan kegiatan-kegiatan lain dalam usaha pembangunan dan program pembangunan lainnya. Suatu program pembangunan tidak berdiri sendiri.
6. Berbagai upaya di bidang manajemen, termasuk penyediaan tenaga, pembiayaan dan lain-lain untuk melaksanakan program tersebut.
Program-program pembangunan tersebut terbagi atas proyek-proyek pembanguan. Tetapi adakalanya, dengan ketiadaan suatu rencana pembangunan yang menyeluruh diadakan pula proyek-proyek secara sendiri-sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Adakalanya proyek-proyek dibentuk hanya dalam rangka penerimaan bantuan luar negeri. Pada umumnya proyek-proyek diselenggarakan di bidang-bidang transpor, industri, konstruksi dan lain-lain, namun pada akhir-akhir ini proyek-proyek dapat dilakukan untuk hampir segala kegiatan pembangunan. Dalam rangka pembangunan perencanaan maka kecenderungan proyek-proyek sebagai bagian daripada program-program pembangunan lebih berlaku.
Beberapa ciri umum suatu proyek antara lain:
a. Proyek lebih menekankan kepada tujuan – tujuan yang lebih dekat.
b. Seharusnya kegiatan usaha untuk mencapai tujuan proyek tidak berlaku terus – menerus
Sesuatau proyek seharusnya merupakan kegiatan yang tidak berlaku terus-menerus (non repetitive). Pencapaian tujuannya tidak dapat dilakukan melalui kegiatan rutin suatu badan pemerintahan. Proyek dapat berarti pembanguan sesuatu hal baru misalnya pendirian pabrik, pembuatan jembatan, pembikinan sekolah dan sebagainya. Tetapi juga dapat bersifat perluasan misalnya perluasan kapasitas pabrik, tambahan peralatan laboratorium dan lain-lain. Kecuali itu juga dapat berupa rehabilitasi atau pembaharuan misalnya rehabilitas dan pembaharuan perkereta-apian.
Di dalam perencanaan proyek-proyek tahap-tahapnya hampir menyerupai pentahapan pada perencanaan pada umumnya.
a. Tahap pertama adalah perencanaan yang meliputi identifikasi perlunya suatu proyek berdasar penelaahan keadan secara obyektif, serta hasil survey dan feasibility study.
b. Penyusunan program proyek. Dalam tahap ini disusun jaringan kegiatan kerja beserta jadwal waktunya serta rencana pembiayaannya secara wajar.
c. Implementasi proyek. Seperti telah dikemukakan terdahulu maka perlu diberi perhatian terhadap apakah kegiatan berupa konstruksi, rehabilitasi, perluasan dan perbaikan serta operasi.
d. Tahap evaluasi dan pengawasan. Pelaksanaan proyek harus juga diikuti secara terus-menerus, dinilai pelaksanaannya serta mungkin perlu diambil tindakan korektif dalam rangka mencapai tujuanya.
Dalam perencanaan proyek-proyek perlu dilakukan penilaian atau evaluasi atas dasar-dasar sebagai berikut.
1. Evaluasi ekonomis. Antara lain penilaian berdasar analisa biaya dan manfaat (cost benefit analysis).
2. Evaluasi teknis. Di sini dipertanyakan apakah suatu proyek sehat dan feasible dilihat dari segi teknis dan engineering.
3. Evaluasi finansial. Di sini diperkirakan biaya-biaya secara wajar daripada proyek.
4. Evaluasi pemasaran. Di sini diperhatikan masalah pemasaran daripada produksi dan jasa yang dihasilkan.
5. Evaluasi organisasi. Di sini diperhatikan permasalahan bentuk dan struktur organisasi yang bagaimana paling tepat untuk melaksanakan proyek yang baik.
6. Evaluasi manajemen. Di sini permasalahannya adalah apakah ada cukup tenaga pimpinan bagi pelaksanaan proyek.
E. PENERAPAN DI INDONESIA
Di Negara berkembang diusahakan dengan pengendalian program dan proyek yang penyajian dan penelaahannya dimonitor dalam operation room. Suatu laporan tentang kemajuan yang seragam, lengkap dan mutakhir mengenai berbagai program dan proyek pemerintahan dikumpulkan dan disajikan di dalam bentuk yang sederhana tetapi dapat dipakai. Selain itu, Perencanaan proyek-proyek pembangunan ini dituangkan dalam suatu project form yang juga dimaksudkan sebagai dokumen pembiayaan. Di Indonesia hal ini dilakukan melalui pengisian Daftar Isian Proyek atau DIP.
Dalam pelaksanaan proyek-proyek perlu perhatian kepada manajemen proyek-proyek, hubungan antara proyek-proyek dengan badan-badan pemerintahan, cara dan pelaksanaan pengaturan penyediaan biaya, permasalahan kontrak-kontrak pemborongan dan pembelian, aspek-aspek teknis dan perburuhan serta pemenuhan terhadap syarat-syarat pengawasan. Suatu network plan berdasar prinsip-prinsip CPM (Critical Path Method) ataupun teknik PERT (Programme, Evaluation and Review Technique) membantu pelaksanaan proyek-proyek.
Perhatian utama perlu diberikan kepada perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek yang terkait dalam satu program pembangunan. Oleh karena seringkali proyek-proyeknya menjadi wilayah kewenangan pelaksanaan antar Departemen. Keserasiannya benar-benar diperlukan untuk menjamin keberhasilan pencapaian tujuan Program Pembanguan tersebut. Dalam hal ini juga termasuk perhatian kepada masalah proyek-proyek konsortium, yaitu proyek yang dibangun oleh dan dibiayai dari berbagai macam badan-badan usaha.
SUMBER:
1. Tjokroamidjojo, Bintoro. 1974. Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
2. http://www.scribd.com/doc/36045930/Manajemen-Proyek-Pembangunan-New

2 komentar:

AMISHA mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

CORINA ALVARADO mengatakan...

Nama saya CORINA ALVARADO, saya dari Filipina dan saya tinggal di kota dipolog. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menulis kepada orang-orang yang membutuhkan pinjaman di internet bahwa jika Anda membutuhkan pinjaman nyata dan sah, karina roland adalah perusahaan yang tepat untuk diterapkan dari saya ditipu oleh 2 perusahaan saya mengajukan pinjaman dari dan karina roland adalah perusahaan ketiga yang saya lamar dari saya menerima pinjaman saya dari karina roland perusahaan pinjaman dalam waktu kurang dari 6 jam seperti yang dikatakan perusahaan kepada saya sehingga siapa pun yang membutuhkan pinjaman online tanpa scammed harus mendaftar dari karina roland dan yakinlah Anda akan senang dengan perusahaan ini. Anda hanya dapat menghubungi perusahaan ini melalui whatsapp +1(585)708-3478 atau mengirim email ke karinarolandloancompany@gmail.com. Salam kepada siapa pun yang membaca pesan ini di seluruh dunia.

Posting Komentar